Sejarah gereja mencatat nama tokoh-tokoh theolog dan pengajar yang sangat berpengaruh pada abad ke 5, Mereka hidup dalam dua generasi setelah para rasul dan disebut para Bapa Apostolik atau Bapa Rasuli karena mereka diajar langsung oleh para rasul. Rasul adalah sebutan untuk 12 murid Yesus. Beberapa diantara yang disebut sebagai Bapa Rasuli adalah:
- Clement dari Roma
- Polycarpus dari Smirna,dan
- Ignatius dari Antiokhia.
Pada masa ketika Gereja semakin berkembang dan terlibat dalam kebudayaan Romawi, muncul Bapa-bapa Gereja yang dikenal sebagai The Apologetic Fathers (pembela iman). Mereka membela iman dan doktrin Kristen dari serangan filsafat Yunani dan Romawi (Hellenistic world). Diantara mereka itu tersebutlah:
- Justin Marty
- Tertullian
Pembagian Bapa Gereja berdasarkan Kategori:
A. Waktu:
- sebelum tahun 325 (Ante-Nicene Fathers)
- setelah tahun 325 (Nicene & Post-Nicene Fathers)
B. Daerah & Bahasa Yunani (Bapa Yunani)
- Irenaeus dari Lyons — murid Polycarpus. Bukunya yang terkenal adalah: Against Heresies.
- Clement dari Alexandria — menggabungkan tradisi filsafat Yunani dengan doktrin Kristen menjadi Kristen Platonisme.
- Origen dari Alexandria — kadang tidak dianggap sebagai Bapa Gereja karena mempunyai banyak pemahaman doktrin yang menyimpang.
- Athanasius dari Alexandria — tokoh utama dalam melawan Arianisme dan tokoh sentral Pengakuan Iman Nicea.
- Cyril dari Alexandria — memperjuangkan ortodoksi Kristologi dari abad 4 sampai 5.
- John Chrysostom — dikenal sebagai si mulut emas karena sangat bertalenta dalam khotbah publik.
C. Daerah & Bahasa Latin (Bapa Latin)
- Tertullian — yang memberikan istilah Trinitas.
- Cyprianus dari Karthago — menjadi uskup dan juga mati di Karthago.
- Ambrosius dari Milan — uskup di Milan yang menjadi salah satu tokoh Gereja paling berpengaruh pada zamannya.
- Jerome dari Stridonium — menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Latin (vulgate).
- Agustinus dari Hippo — Bapa Gereja paling berpengaruh sepanjang zaman yang menulis Confessions dan City of God.
- Gregory the Great — menjadi Paus pertama yang berlatar belakang monastis yang memengaruhi masa awal Gereja abad pertengahan.
Ada pula yang disebut dengan Bapa Gurun (Desert Fathers) yang tinggal di gurun di Mesir. Mereka memelopori monastisisme Kristiani (kehidupan membiara), contohnya Anthony the Great dan Pachomius.
Selain itu ada yang disebut Bapa-bapa Kapadokia yang terkenal karena memberikan perlawanan terhadap ajaran sesat Arianisme dan Apolinarianisme, yaitu:
- Basil the Great, Gregory of Nyssa
- Gregory Nazianzus.
Secara kolektif mereka selain melawan bidat juga menetapkan banyak doktrin tentang Trinitas bagi Gereja di kemudian hari. Beberapa sumbangsih theologis mereka, walaupun tidak sepenuhnya tepat atau akurat menurut standar ortodoksi masa kini, sangatlah penting pada konteks zamannya yang membentuk tradisi dan iman Kristen yang kita warisi sekarang.
Leave a Reply