
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Mazmur 1:3
“Orang benar” yang dilukiskan seperti:
- Pohon, yang ditanam di tepi aliran air
- Menghasilkan buahnya pada musimnya
- Tidak layu daunnya
- Apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Bagaimana kita bisa menjadi orang benar dan diberkati?
- Tidak menuruti nasehat orang fasik, orang fasik menunjuk kepada :
- orang yang melakukan kesalahan
- orang yang melakukan kejahatan
- orang yang bermusuhan dengan Allah
- orang yang jahat
- Tidak berdiri di jalan orang berdosa / orang yang penuh dosa
- Tidak duduk dalam kumpulan pencemooh. Mereka yang masuk dalam kelompok pencemooh adalah:
- suka caci maki
- banyak omong yang sia-sia
- pembual
- bicara angkuh
- mengejek
- membusungkan dada / sombong
- Menyukai Taurat Tuhan. Adalah memberikan prioritas utama dalam hidup ini untuk:
- menjadikan Firman Allah sebagai sumber kesenangan / sukacita.
- firman Tuhan sebagai sumber kesukaan
- firman Tuhan sebagai hasrat / nafsu terdalam yang harus selalu dipuaskan
- Merenungkan Taurat siang dan malam. Adalah memberikan waktu khusus, kepada pembacaan Firman Allah dengan sikap:
- mengeluarkan suara mengerang, merintih
- menggeram
- mengucapkan
- memanjatkan
- mengeluarkan
- berkomat – kamit
- bermeditasi / bersemedi
- berkata-kata
Semoga kita semua termasuk dalam golongan manusia yang mampu berjalan dijalan orang benar sehingga “apapun (hal baik) yang kita kerjakan dibuatNya berhasil”.
Ps. Gabriel Hartanto
www.OnlineChurchMinistry.com
Leave a Reply