
Simon orang Zelot adalah salah satu dari 12 rasul pertama Yesus Kristus menurut catatan Perjanjian Baru di alkitab kristen. Ia disebut juga sebagai “Simon Kananios” atau simon orang Kanani. Jejak kerasulannya tidak banyak dikenal dan seikit tulisan mengenai dirinya. Nama “Simon” banyak disebutkan dalam Injil Sinoptik dan Kisah Para Rasul, yang dapat merujuk ke rasul lainnya, tanpa penjelasan lebih lanjut.
Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius k dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
- Lukas 6:14-16
Untuk membedakannya dengan Simon Petrus, ia disebut Kananious atau Kananites (Matius 10:4; Markus 3:18) dan dalam daftar rasul di Lukas 6:15, diulang di Kisah Para Rasul 1:13. Kata “Zelot” diturunkan dari bahasa Ibrani, qana, yang berarti “orang yang tekun” (bahasa Inggris: “The Zealous”).
Kata Zelot sendiri juga bisa berarti kota Kana atau daerah Kanaan. Robert Eisenman (Eisenman 1997 halaman 33-34) menunjukkan Zelot adalah nama sebuah kelompok. Dalam Perjanjian Baru, Simon orang Zelot tidak pernah dikenali sebagai Simon saudara Yesus yang tertulis di Injil Markus 6:3.
Menurut Catholic Encyclopedia Simon pada perikop itu adalah Simeon dari Yerusalem yang dikenal sebagai uskup Yerusalem kedua.
Nama Simon orang Zelot terdengar asing, namun setelah Yesus terangkat ke Sorga, ia menjadi salah satu murid pemberani. Hal itu dibuktikan dengan misi pelayanannya yang sampai pada daerah Maurtania, Africa, dan juga Britania.
Fakta menjelaskan akhir hidupnya dengan cara disalibkan pada tahun 74 Masehi.
Leave a Reply