Kepada siapa anda bekerja, kepadanya anda menundukan diri; Tuhan atau Mamon? pilihan ada di tangan anda.

Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Matius 6:24 TB)

Jika anda pernah menjadi seorang karyawan suatu perusahaan, maka anda pasti pernah merasakan bagaimana situasi ditempat kerja itu; seluruh karyawan akan tunduk pada peraturan yang digariskan oleh pemilik perusahaan. Selama anda bekerja ditempat itu, selama itu pula anda harus tunduk pada aturan dan sang pemilik perusahaan atau anda akan disingkirkan. 

Demikian halnya dalam kehidupan rohani. Kita dituntut untuk memilih salah satu dari dua  “junjungan”; Mamon atau Tuhan. Yesus pernah berkata bahwa seseorang tidak bisa mengabdi kepada dua tuan, ia harus memilih salah satu diantaranya: Tuhan atau Mamon. 

Dalam sebuah perumpamaan dimana seorang yang sangat kaya datang kepada Yesus dan berharap menemukan jalan kesempurnaan; Yesus menawarkan satu pilihan: jual seluruh harta dan mengikut Yesus. Dari perumapamaan itu jelas sekali sikap Tuhan, tak ada tempat bagi mereka yang mendua hati.

Allah ingin hati kita sepenuhnya diberikan kepadaNya. Tanpa penyerahan hati yang sepenuhnya bagi Allah, sekaya apapun seseorang tidak ada artinya bagi DIA. Semoga kita termasuk dalam golongan orang yang memilih Tuhan dengan sepenuh hati dibanding memilih mamon. 


Ps. Gabriel Hartanto
www.OnlineChurchMinisty.com